Sabtu, 03 Agustus 2013

Aku & SIXSENSE


Mimpi..  Itulah hal yang membuat kita dapat terus berjuang hingga saat ini. Harapan... Dialah yang membuat kita terus berharap hingga detik ini.

Ketika aku membuka laptop, kembali terbuka memori lama itu. Kangen. Galau. Bingung. Segala perasaan yang gak bisa diungkap muncul saat itu juga. Tepat di layar dekstopku kembali muncul kata-kata itu. Ya, mimpi besarku dan teman-teman seperjuanganku. Aku ingat ketika aku dan teman-temanku ditanya orang, apa yang sangat membuat dagdigdug hati kami saat di SMA? Kami akan menjawab 1 Jawaban yang sama yaitu menata cita-cita.“Mimpi itu jangan di pendam sendiri, tapi harus digaungkan, agar semakin banyak yang mendoakan” #SIXSENSE. Hingga pada saat itu, aku @taniyarachma akhirnya mulai menulis mimpiku di Sticky Notes laptopku..

Selasa, 23 April 2013

Sorry Mr. Andi

3 kata yang ingin saya ungkapkan saat membaca tulisan ini..
"MAAF PAK ANDI"


{-} = {+}

Karena.."sebuah negatif yang kuat adalah positif".



Lee Jin Pyo

Menang Sesungguhnya


"Kemampuan untuk bangkit dan kembali berjalan tegak adalah bukti kemenangan sesungguhnya"..


Sabtu, 09 Maret 2013

KARANG


Menjadi karang memang tak mudah.
Karena, kan banyak sinar mentari kejam menerpa.
Kan deras deru ombak menampar. Kan hampiri beribu cobaan menghadang.
Mencoba untuk mengokohkan hati sang karang.
Mencoba membentuk pertahanan tak kenal lelah.
Agar, diri itu tak mudah hancur dan hilang terbawa arus.
Terus bertahan. Berhari-hari, bertahun-tahun, berabad-abad, tanpa jenuh dan bosan.

Jumat, 15 Februari 2013

Layaknya Besi Menajamkan Besi


Bahagia? ‘gak bisa pisah’? marahan karena hal sepele? bahkan terkadang permasalahan yang terjadi seringkali terlalu mencurahkan energi berlebihan. Hingga akhirnya menimbulkan kebencian mendalam dan musuhan selamanya? Simak cerita ini.

Ingatkah cerita 2 orang sahabat yang melakukan perjalanan ke gurun pasir. Apa yang terjadi ketika terdapat kesalahpahaman diantara mereka berdua? Ya, mereka bertengkar, bahkan sampai ada yang menampar  temannya. Apa yang dilakukan teman yang ditampar? Apakah dia marah-marah dan memutuskan meninggalkan sahabatnya? TIDAK. Dia hanya diam dan menuliskannya di atas pasir : “HARI INI SAHABAT TERBAIKKU MENAMPARKU”.

Mereka terus berjalan hingga pada suatu hari menemukan oasis. Ketika mereka mencoba untuk mandi, sahabat yang ditampar tadi kehilangan keseimbangan dan terjatuh hingga tenggelam. Tanpa ba bi bu, sahabat ‘yang menampar’ tadi langsung loncat dan menolongnya. Setelah bangun dari pingsan, ia mencoba menenangkan hatinya dan langsung menuju batu terbesar yang ia temui. Lalu mulai mengukir sebuah tulisan, “HARI INI JUGA SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU”.

Sahabat ‘yang menampar’ bertanya : “kenapa ketika aku menamparmu kau menuliskannya di pasir? Tapi ketika aku menolongmu kau mengukirnya di atas batu?
Ia pun menjawab: “karena ketika kau membuat hatiku sakit, aku akan menuliskannya di atas pasir agar angin dapat menghapuskan rasa sakit itu dan pergi untuk selamanya. Tapi ketika kau membuat sebuah kebaikan padaku maka aku akan mengukirnya di atas batu agar apa yang kau lakukan akan selalu kuingat dan ku kenang selamanya, karena aku ingin persahabatan kita abadi untuk selamanya tanpa ada rasa benci”.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis, melainkan membutuhkan sebuah proses yang sangat panjang. Layaknya besi menajamkan besi, sahabat menajamkan sahabatnya.

Rabu, 06 Februari 2013

Kemenangan Cinta




Aku sudah menangis
Aku sudah tertawa
Semua tetap indah
Aku harus juara
Berdiri di sini tegar

Aku di sini untuk cinta

Menangkan hati kalahkan dunia
Aku berdiri untuk cinta
Kalahkan hati menangkan cinta
Cinta untuk cinta

Linang air mata besarkan jiwaku

Aku berlari dengan cintaku
Aku harus kuat mewujudkan mimpiku

Aku di sini untuk cinta

Kalahkan dunia
Kalahkan hati menangkan cinta untuk cinta


Kemenangan Cinta-Citra Idol


Kamis, 17 Januari 2013

Tidak Diam & Bukan Penonton

"Dalam menegakkan Daulah Khilafah Islam, tidak boleh ada yang diam atau hanya sekedar menjadi penonton. Yang diminta dari kita adalah kesungguhan dalam perjuangan tanpa mengenal lelah yang diperkuat oleh kesabaran dan keikhlasan. Karena kedekatan para pejuang kepada Allah adalah kunci pertolongan-Nya"




Farid Wadjdi
(Al-Wai'e No. 149 tahun XII, 4-13 Januari 2013 hal : 4)

Pejuang Sejati

"Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menegakkan Daulah Khilafah?
Sebagai seorang pejuang sejati, tidak akan melihat seberapa lama waktu yang diperlukan, akan tetapi seberapa besar kontribusi yang diberikan"



DR. Nazreen Nawaz

Titik Jenuh. F aksi = F reaksi


 “Nak, ibu seneng deh kalian rajin begini. Kemana-mana bawa buku. Ngantri makanpun bawa buku. Bahkan ibu denger ada yang sampe bawa buku ke kamar mandi. Itu keren nak, keren.. Kalian memang sudah berubah. Tapi yang ibu sayangkan kalian terlalu mamaksa diri kalian, otak kalian untuk menerima materi pelajaran ini. Belum lagi pelajarannya dari kelas satu sampe kelas tiga. Itu banyak sekali nak. Apalagi hanya dipersiapkan dalam waktu 2 atau 3 hari sebelumnya.

Kalian ingatkan pelajaran kimia yang membahas tentang pengendapan, atau  lebih tepatnya lewat jenuh itu seperti apa? Analoginya seperti ini.. misalnya kalian mau nyampurin gula sama air seember. Satu sendok, oke masih larut. Kalo 1 gelas, 2 gelas, 3 gelas juga masih larut. Tapi kalo kalian nyampurin satu ember.. pasti ada yang mengendap. Kenapa bisa seperti itu?

Sabtu, 12 Januari 2013

RASA TAK TERDEFENISI


Tepat saat ini..
Saat derasnya hujan menghujam keras bumi ini.
Tepat disaat semua manusia sibuk dengan urusannya masing-masing..
Aku.. di pojok kesendirian ini, kembali memutar secuil memori yang telah sangat tertancap permanen di otakku.
Memori yang tidak akan pernah terlupakan dalam hidupku.
Memori tentang aku dan teman spesialku..
^^

Pengalaman

"Pengalaman selalu datang dari Kegagalan yang bertubi-tubi"
"Bukannya tidak memiliki kesempatan, tapi tidak memiliki keberanian untuk mewujudkan kesempatan tersebut.."



Tereliye